TFI CB KEWARGANEGARAAN DAY 1
Kegiatan Bimbel di Panti Asuhan Kasih Sesama Umat dalam penerapan Character Building bersama Teach for Indonesia
Kelas : LB46
Dosen : Bpk.Hibur Tanis
Waktu : Minggu, 20 Maret 2016
Pukul : 16.00 – 18.00
Lokasi : Jl. Sutera Cemara II/8, Perumahan Alam Sutera, Serpong – Tangerang Selatan
Tim yang Hadir :
Ketua : Ernest Sheridan
Anggota :
1. Kevin Chandra
2. Ignatius Kevin
3. Alyssia
4. Marvin Randy
Tim yang Tidak Hadir :
N/A
Kami mengajar Matematika untuk anak SD kelas 1 hingga 4 di panti tersebut. Dengan mengajar anak-anak, sedikit demi sedikit kami membantu anak-anak menambah ilmu dan juga membangun rasa kebersamaan diantara mereka. Kami pun juga belajar betapa pentingnya kebersamaan dari anak-anak tersebut dan menambah kesabaran dalam mengatur anak-anak.
Untuk hari pertama ini, tim kami berkumpul sejam lebih awal untuk membahas pembagian kelompok mengajar berdasarkan kemampuan kami dalam mendekati anak-anak. Kami pun datang ke panti lebih awal dari jadwal untuk menanyakan bagaimana situasi dan metode pengajaran yang biasa dipakai, sekaligus kami melihat sejauh mana kemampuan anak-anak dalam belajar. Kami hanya diberikan waktu mengajar satu jam saja hingga jam 17.00, kemudian kami menemani anak-anak bermain di luar hingga jam 18.00.
Di panti tersebut dibagi menjadi dua kelas, kelas pertama berisi anak kelas 1 hingga 2 SD dan kelas kedua berisi anak kelas 3 hingga 4 SD. Di kelas pertama, anak-anak masih sulit diatur. Metode pengajaran kami adalah memberi latihan soal 10 nomor dan tebak-tebakan. Di kelas kedua, anak-anak lebih teratur namun hanya beberapa yang memerhatikan. Metode kami untuk kelas kedua adalah dengan mencari tahu kelemahan dan kelebihan mereka kemudian kami sesuaikan dalam bentuk tebak-tebakan. Hal positif dari metode-metode kami adalah kami mendapat perhatian dari sebagian besar anak-anak, dan hal yang kurang baiknya adalah terdapat beberapa anak-anak yang belum berani untuk berinteraksi secara langsung dengan kami.
Kak Sri, selaku penanggungjawab, mengatakan bahwa tim kami sudah cukup baik dalam mengajar, namun ada beberapa anak masih memerlukan perhatian yang lebih dikarenakan nilai mereka yang kurang baik. Menurut beliau, di pertemuan berikutnya alangkah baiknya jika kami menambahkan beberapa metode baru yang lebih kreatif.
Hari ini kami telah mengajarkan Matematika dan beberapa pelajaran yang dianggap masih kurang dimengerti oleh anak-anak. Jumlah peserta yang diajar di kelas pertama adalah 9 orang dan kelas kedua adalah 5 orang, jadi kurang lebih 14 orang. Di pertemuan berikutnya, kami akan mencoba untuk lebih menyesuaikan dengan kondisi dan sifat anak-anak agar mereka dapat lebih memerhatikan kami dan dapat menyerap pelajaran dengan baik.